Rabu, 03 Maret 2010

BANJIR

Tanah mempunyai kemampuan tertentu untuk menyerap dan menyimpan air. Kemampuan ini tergantung tekstur, struktur, kandungan bahan organik, ketebalan dan kepadatan solum tanah, serta keadaan vegetasi pada tanah tersebut. Bila jumlah air yang datang lebih besar dari kemampuan tanah menyerap air dan tidak ada jalur untuk air tersebut bergerak ke tempat lain, maka air yang tidak terserap akan menggenangi tanah tersebut. Bila jumlah air yang datang lebih besar dari kemampuan tanah menyerap air dan tidak ada jalur untuk air tersebut bergerak ke tempat lain, maka air yang tidak terserap akan menggenangi tanah tersebut. Kalau air yang tidak terserap tersebut mengalir ke tempat lain, disebut aliran permukaan (run off). Bila aliran permukaan ini jumlahnya besar dan bergerak cepat, daya rusaknya besar terhadap lahan yang dilaluinya. Air aliran permukaan secara alami akan berkumpul dan menggenangi tempat yang lebih rendah yaitu danau dan rawa atau masuk ke sungai dan terus mengalir ke laut. Selama kelebihan air tertampung oleh danau, rawa dan sungai, banjir tidak terjadi. Bila jumlah air yang masuk ke sungai lebih besar daripada air yang keluar ke laut, maka air akan meluap, menggenangi lahan di sekitar sungai, danau dan rawa tersebut. Genangan, luapan dan aliran permukaan yang cukup besar disebut banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar